Rabu, 14 Juli 2010

Aglaonema cochinchinense


Deskripsi :
  • Tipe batang tegak, tebal 1—1,5 cm.
  • Internode berukuran 0,4—1,0 cm.
  • Tangkai daun berukuran panjang 10—18 cm.
  • Helaian daun berbentuk bulat telur atau lanset hingga lonjong.
  • Ukuran daun panjang 15—25 cm, lebar 5,5—10 cm. Rasio antara panjang dan lebar 1:2,1—3,2 .
  • Pangkal daun tumpul hingga bulat, seringkali berbentuk sungsang. Namun dijumpai juga daun berujung runcing.
  • Tidak ditemui tipe variegata.
  • Tangkai bunga terdiri dari 1—2 tangkai sekaligus, panjang 9—15 cm.
  • Seludang berwarna hijau ukuran panjang 3—5 cm, seringkali berbentuk runcing.
  • Panjang tangkai bunga 0,3—1,0 cm.
  • Tandan bunga berbentuk silindris, panjang 1,9—3,2 cm.
  • Alat kelamin betina mempunyai panjang 0,4—0,7 cm. Terdiri dari 10 putik.
  • Buah berwarna merah, panjang mencapai 2 cm dan tebal 1 cm
Penyebaran :
  • Penyebaran di daerah selatan Thailand, Kamboja, dan Vietnam Selatan.
Periode berbunga :
  • Umumnya berbunga sekitar Maret—Juli.
Habitat :
  • Habitat di daerah dataran rendah, terutama hutan hujan tropis

Aglaonema nitidum



Deskripsi :

  • Tipe batang tegak, tinggi tanaman mencapai 1 m lebih, tebal 0,5—5 cm.
  • Panjang internod, ruas 0,5—2,0 cm.
  • Memiliki tangkai daun sepanjang 11—26 cm, biasanya berbentuk spiral.
  • Helaian daun berbentuk ellips hingga lonjong, panjang 20—45 cm, lebar 7—16 cm.
  • Pangkal daun lancip hingga tirus/mengecil ke sudut, sangat jarang ditemui jenis daun variegata
  • Tangkai bunga bersifat soliter, umumnya 2—5 tangkai menjadi satu, panjang 10—17cm.
  • Seludang berwarna hijau dan makin lama berubah menjadi putih. ukuran seludang, panjang 3—7 cm.
  • Tandan bunga berbentuk silindris, panjang 4—7 cm.
  • Alat kelamin betina, 0,5—1 cm, jumlah putik 16—37.
  • Stigma berwarna kuning.
  • Alat kelamin jantan berukuran panjang 2,5—5,0 cm dan tebal 1,5 cm, pada umumnya gugur setelah antesis.
  • Buah berwarna putih.
Penyebaran :
  • Penyebaran A. nitidum di selatan Myanmar, Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Periode berbunga :
  • Berbunga tanpa mengenal musim.
Habitat :
  • Habitat di daerah dataran rendah dan daerah-daerah ternaungi.
Subspesies :
  • Aglaonema nitidum var nitidum forma nitidum
  • Aglaonema nitidum var nitidum forma curtisii
  • Aglaonema nitidum var helferi

Aglaonema rotundum


Deskripsi :
  • Tipe batang decumben, awalnya merambat lalu tegak ke atas.
  • Panjang internode hanya 1 cm.
  • Rotundum berperawakan kompak, dan lebih kecil dibanding aglaonema lain.
  • Tangkai daun berukuran panjang 2,5—4,5 cm.
  • Daun berbentuk bulat telur, panjang 6—13,5 cm dan lebar 5,8—10,6 cm.
  • Pangkal daun tumpul hingga pepat. Daun berwarna merah tua gelap. Bagian bawah permukaan daun berwarna hijau mengkilap.
  • Bakal daun berwarna cokelat tua, panjang 3,5 cm.
  • Tangkai bunga tunggal, panjang 6,5—7,0 cm.
  • Seludang bunga berukuran besar, panjang 6—7 cm.
  • Tandan bunga berukuran panjang 3cm.
  • Alat kelamin betina terdiri dari 2—3 seri dengan panjang 0,6 cm.
  • Alat kelamin jantan tebal 1,3 cm, panjang 2,5—3,5 cm.
  • Buah berukuran tebal 0,6 cm dan panjang 0,8 cm.
  • A. rotundum alam umumnya berukuran lebih kecil daripada hasil budidaya.
Penyebaran :
  • Aglaonema rotundum diduga hanya di daerah Sumatera.
Habitat :
  • Habitat dekat dengan air terjun, pada ketinggian 360 m.

Aglaonema vittatum

Deskripsi :
  • Tinggi tanaman 10—15 cm.
  • Panjang internoda 0,4—1,4 cm
  • Tangkai daun berukuran panjang 2—4,2 cm.
  • Helaian daun berbentuk lanset, panjang 6,5—10,5 cm, lebar 1,7—3,0 cm.
  • Pangkal daun berbentuk sungsang, tumpul.
  • Daun berbentul lanset, panjang 6,5—10,5 cm, lebar 1,7—3,0 cm.
  • Tangkai bunga soliter, berukuran panjang 2,5—3,0 cm.
  • Alat kelamin betina terdiri dari 10 putik.
  • Buah berwarna merah.
Penyebaran :
  • Penyebaran di daerah timur Sumatera, dan kepulauan Lingga.
Periode berbunga :
  • Periode berbunga antara Juli—Agustus.
Habitat :
  • Habitat utamanya di hutan hujan tropis.

Aglaonema nebulosum


Deskripsi :
  • Batang tegak, tinggi 10—60 cm, tebal 0,5—1,0 cm.
  • Panjang internode 0,5—2,0 cm.
  • Tangkai daun berukuran 2—5 cm.
  • Seludang berbentuk pendek, panjang 0,5—1,5 cm.
  • Helaian daun berbentuk jantung terbalik hingga lonjong dan menyempit di ujung, kadang elips, panjang daun 9—18 cm, lebar 3—5,5 cm, dengan perbandingan panjang dan lebar, 1:2,5—3,5.
  • Pangkal daun tumpul hingga lancip, ujung meruncing.
  • Jarang ditemui A. nebulosum variegata.
  • Tangkai bunga bersifat soliter, kadang dobel, berukuran panjang 2—4,5 cm,
  • Seludang bunga runcing, berwarna hijau berbentuk membulat. Ukuran seludang bunga panjang 1,7—2,7 cm, lebar 4 cm.
  • Alat kelamin betina panjang 0,3—0,6 cm, tebal 0,6 cm. Jumlah putik 10—20.
  • Alat kelamin jantan, panjang 0,9—1,5 cm, tebal 0,3—0,4 cm, berwarna putih.
  • Buah berwarna merah tua, panjang 0,7—2,0 cm, tebal 0,4—0,9 cm
Penyebaran :
  • Wilayah penyebaran A. nebulosum meliputi kepulauan Malaysia, Kalimantan, dan pantai timur Sumatera.
Periode berbunga :
  • Tanaman ini berbunga sepanjang waktu.
Habitat :
  • Ditemukan di daerah berketinggian 600 m.

Aglaonema pictum


Deskripsi :
  • Batang tegak, tinggi 30—50 cm, tebal 0,3—2,0 cm.
  • Panjang internodes 0,5—5,0 cm.
  • Panjang tangkai daun 3—7 cm.
  • Helaian daun berbentuk elips hingga oval, panjang daun 10—16 cm, lebar 3,5—6,0 cm.
  • Pangkal daun berbentuk sungsang, tumpul sampai bulat, kadangkala pepat di ujungnya.
  • Ujung daun meruncing, jenis daun variegata atau tidak dengan bercak tidak beraturan berwarna hijau terang hingga perak.
  • Satu peduncle, tangkai bunga, terdiri dari 1—4 bunga sekaligus.
  • Seludang berwarna hijau terang hingga kekuningan, berbentuk globose, hampir bundar, dengan ujung runcing, ukuran panjang 1,5—3,0 cm, lebar 7 cm.
  • Panjang tangkai bunga 0,3—1,2 cm.
  • Panjang alat kelamin betina 0,2—0,5 cm, memiliki 12—26 putik.
  • Tandan bunga berbentuk clavate, berbentuk mirip gada, seperti tongkat besar yang yang tebal bagian atasnya.
  • Panjang alat kelamin jantan 1—2 cm
  • Stigma terdiri dari ovari, panjang alat kelamin jantan 1—2 cm, bagian bawah biasanya bersifat steril, Tebal 0,3—0,5 cm di bagian dasar, dan 0,7—0,8 cm di bagian tengah.
  • Buah berwarna merah, panjang 1—1,5 cm, dan tebal 0,5—1,0 cm
Penyebaran :
  • Tumbuh menyebar di daerah Sumatera dan Nias.
Periode berbunga :
  • Bunga muncul antara April hingga Agustus.
Habitat :
  • Habitatnya antara 1.000—2.000 m dpl, terutama di daerah-daerah gunung berapi.

Aglaonema hookerianum


Ciri khas A.hookerianum tipe bunga duduk, sehingga nampak menempel pada seludang, buah berukuran besar, tangkai bunga lebih panjang dibanding A. ovatum dan A. modestum, habitat terbatas di daerah barat Myanmar, Tenggara Pakistan, dan Timur laut India.

Deskripsi :
  • Batang tegak, tinggi 40—50 cm, tebal 1,5—2,0 cm.
  • Jarak internode 1,5—3,0 cm.
  • Panjang tangkai daun 14—24 cm.
  • Daun berbentuk bulat telur hingga ellips, kadang kadang lanset. Panjang
    daun 20—27 cm, lebar 7—12 cm.
  • Pangkal daun berbentuk sunsang, membulat, atau tumpul.
  • Ujung daun meruncing,
  • Tangkai bunga terdiri dari 1—3 bunga, panjang 10—21 cm.
  • Seludang bunga berukuran panjang 3,7—6 cm.
  • Tandan bunga berukuran kecil, silindris, panjang 2,5—4,0 cm.
  • Panjang alat kelamin betina 0,3—0,6 cm, jumlah putik 10—15.
  • Alat kelamin jantan, panjang 2,0—3,7 cm, tebal 0,3—0,6 cm.
  • Buah berwarna merah, berukuran besar ketika matang, panjang 2-3 cm,
    tebal 0,9—1,4 cm.
Penyebaran :
  • Penyebaran di daerah timur laut India, selatan Pakistan, dan daerah pantai
    barat Myanmar.
Periode berbunga :
  • Bunga muncul pada bulan Juni—Juli
Habitat :
  • Aglaonema hookerianum banyak ditemukan di ketinggian kurang dari
    1.000 m dpl, dalam hutan dengan curah hujan lebih dari 80 inci pertahun.